Cyber Security for HealthCare Data

Tentang Data Kesehatan

Di era digital ini, data kesehatan telah menjadi sumber informasi yang sangat penting dan berharga. Dari hasil pemeriksaan laboratorium hingga catatan medis, riwayat penyakit, dan resep obat, data kesehatan mencakup berbagai informasi sensitif yang dapat memberikan gambaran mendalam tentang kondisi kesehatan seseorang. Namun, seiring dengan peningkatan pentingnya data ini, muncul pula tantangan untuk melindunginya dari ancaman cyber.

Oleh karena itu, layanan keamanan siber menjadi penting dalam menjaga kerahasiaan dan integritas data kesehatan.

Fokus Kami Pada Keamanan Data Kesehatan

Layanan keamanan siber untuk data kesehatan berfokus pada perlindungan data dari berbagai jenis ancaman, mulai dari serangan hacker hingga ransomware, phishing, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga data agar tetap aman dan tidak disalahgunakan atau dicuri, serta memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat mengaksesnya. Layanan ini mencakup berbagai aspek, termasuk enkripsi data, pengelolaan akses dan identitas pengguna, deteksi intrusi, respons insiden, dan pemulihan data.

Kami Berkolaborasi dengan Beberapa Software/Teknologi Pada CYBER SECURITY SPESIALIS

Kastela merupakan Serangkaian toolkit yang diaktifkan untuk mengimplementasikan perlindungan data secara cepat pada aplikasi & database dengan dampak kinerja hampir nol.

How We Protect your Health Data with KASTELA

#1.Cryptography Service

Hindari risiko dan kerumitan dalam melakukan enkripsi, dekripsi, dan penandatanganan dari pengembang aplikasi. Dorong beban kerja kriptografi dan manajemen kunci di Kastela.

#2.Secure Vault (SV)

Wadah data terenkripsi untuk menyimpan data sensitif dengan aman yang mendukung berbagai format dan jenis database.

#3.Secure Data Isolation

Migrasi dan pengelolaan data sensitif secara otomatis dari database SQL ke brankas yang aman sehingga menjaga data tetap aman secara otomatis dan terjadwal.

Security Management Lain Yang Kami Sediakan

Manajemen akses dan identitas pengguna dengan Biometrik Teknologi memastikan bahwa hanya orang yang berhak yang dapat mengakses data. Ini dapat melibatkan penggunaan otentikasi multi-faktor, di mana pengguna harus memberikan lebih dari satu bentuk bukti identitas sebelum mereka dapat mengakses sistem atau data.